[:id]Dosen Prodi Gizi FK Untirta telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Lansia di UPT Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2021. Peserta kegiatan adalah lansia yang tinggal di UPT Perlindungan Sosial Dinas Sosial. Pelaksanaan kegiatan berupa pemberian materi mengenai lansia sehat melalui media promosi kesehatan yaitu penyuluhan dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi
Masalah gizi yang umum dialami lansia yaitu nafus makan yang menurun, penurunan berat badan, perubahan indera pengecap, gangguan mengunyah, gangguan menelan, konstipasi dan kesulitan akses makanan di samping itu sering terjadi gizi kurang, kelebihan berat badan dan obesitas(Pangastuti, 2019). Terdapat ada dua faktor utama penyebab masalah gizi pada lansia, yaitu faktor fisiologis dan sosioekonomi(Ibrahim HS, 2012). Adapun factor fisiologis yaitu penurunan sensitivitas indera pengecap dan penghirup yang dapat menurunkan nafsu makan, Berkurangnya gigi yang mengakibatkan kesulitan mengunyah makanan, menurunnya aktivitas fisik sehingga dapat mengalami kesulitan mendapatkan dan mengolah makanan apabila tidak ada bantuan. Adapun faktor sosio ekonomi yaitu umumnya lansia sudah tidak bekerja lagi, sehingga dapat mengalami kesulitan ekonomi dan harus menghemat biaya makanan, daktor isolasi atau jauh dari keluarga dan teman dapat mengurangi nafsu makan.
Pembukaan Kegiatan Pengabdian oleh Ketua Prodi Gizi FK Untirta
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan pengabdian masyarakat untuk membantu para lansia memecahkan permasalahan hidupnya supaya tetap sehat dan tampil ceria. Bentuk pengabdian yang diberikan berupa pernyuluhan tentang kebutuhan gizi lansia dengan memanfaat pangan lokal sebagai makanan fungsional.
Penyampaian Materi Penyuluhan oleh Bapak Muhammad Ansori, SKM., M.Kes (Dosen Prodi Gizi FK Untirta)
Penyuluhan gizi pada lanjut usia yang dilakukan di UPT Perlindungan sosial pada prinsipnya memberikan pendidikan pada lanjut usia dan pegawai di UPT Perlindungan Sosial yang bertujuan agar lanjut usia: (1) Mendapatkan gizi yang cukup sesuai dengan kondisinya (sehat/sakit); (2) Mencapai dan mempertahankan berat badan normal; (3) Mengatasi perubahan fungsi saluran pencernaan yang menyertau proses penuaan; (4) Mencegah dan menghambat osteoporosis dan encegah terjadinya gangguan gizi (kegemukan/obesitas atau kurang gizi termasuk kurang zat gizi mikro).[:]